Senin, 30 Mei 2011

* Pee Wee Gaskins Tentukan Akhir Yang Terbaik



Kupijakkan kakiku disini
Kembali kisah yang dulu pernah mati
Dan kini akan ku hidupkan kembali
Kurasakan indahnya dunia dan terangnya pagi
Kubernyanyi dan ingat semua saat kau disini

Tak kan pernah bisa aku melupakan yang tak terlupakan
Semua yang terindah kan hidup kembali

Dan kan kubuat mesin waktu
Lupakan engkau telah pergi
Dan mengulang semuanya kembali dan tak pisah lagi

Kau dan aku dan juga mereka
Berbagi cerita dalam hidup ini
Dan tentukan akhir yang terbaik

Semuanya terekam baik di dalam hati
Hadirkan kembali untuk cerita nanti
Semua terekam baik di dalam hari
Hadirkan kembali untuk cerita nanti

Tak kan pernah bisa aku melupakan yang tak terlupakan
Semua yang terindah kan hidup kembali

Kamis, 05 Mei 2011

Ada yang salah saat ku melihatmu
Menatap dia, dia
Hati ini tak tenang namun kau semakin tenggelam
Dalam bayang-bayang dirinya

Apakah semua ini pertanda (milikku bukanlah milikku)
Dimanakah hatimu berada (hatiku atau di hatinya)
Apakah semua ini pertanda (milikku bukanlah milikku)
Dimanakah hatimu berada (hatiku atau di hatinya)

Terus mencoba untuk mengalihkan rasa curigaku
Tenang, aku tenang
Namun tak bisa ku tutupi semua rasa yang mengganggu
Dan kau pun perlahan, perlahan hilang

Apakah semua ini pertanda (milikku bukanlah milikku)
Dimanakah hatimu berada (hatiku atau di hatinya)
Apakah semua ini pertanda (milikku bukanlah milikku)

Semakin kau menutupi semakin ku mengerti apa isi hatimu
Sudahlah tak perlu kau berkelit
lyricsalls.blogspot.com
Karna kau pun tak berdaya untuk terus mengelak, mengelak

Dan waktupun menjawab semua tanya
Bidukku menuntunku untuk harus menerima
Biarkanlah karena ku percaya karma
Berbahagialah hingga saatnya tiba, tiba, tiba, tiba, tiba datang

Dan kini kau pun telah berpisah (darinya terimalah karma)
Kini kau siapa dia (pecundang tetaplah pecundang)
Dan kini kau pun telah berpisah (darinya terimalah karma)
Kini kau siapa dia (pecundang tetaplah pecundang)
Pecundang tetaplah pecundang (pecundang tetaplah pecundang)